Artikel ini membahas tentang betapa pentingnya literasi informasi bagi mahasiswa serta empat strategi penelusuran informasi
Artikel ini bersumber pada Jurnal Al-maktabah Vol. 14, No. 1, 2015. Hlm 1-19 yang berjudul Menakar Program Literasi Informasi Melalui Karya Ilmiah Mahasiswa. Secara garis besar, Artikel jurnal tersebut menjabarkan tentang sejauh mana mahasiswa S1 Fakultas Adab dan Humaniora menggunakan sumber ilmiah dalam menyelesaikan tugas kuliahnya, menganaisis hambatan yang dialami dalam memperoleh sumber informasi serta menentukan strategi literasi informasi yang tepat untuk diterapkan. Yuk simak pembahasan singkatnya berdasarkan artikel jurnal karya Alfida, M.LIS berikut ini !
Literasi Informasi? apa itu?
Literasi informasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi informasi yang dibutuhkannya, mengakses dan menemukan informasi, mengevaluasi informasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan etis.Nah, sebagai siswa yang sudah menjadi maha, tentunya kita harus memiliki kemampuan tersebut. iya, kemampuan literasi informasi. Dalam memperoleh segala hal, termasuk informasi, tentu kita ingin mendapatkannya dengan cepat dan mudah, bukan? oleh karena itu, kita memerlukan strategi agar penelusuran informasi yang kita butuhkan dapat berjalan dengan efektif, efisien dan tidak memakan waktu yang lama. Apalagi di era digital sekarang ini, dimana setiap individu dapat menemukan informasi apapun dimanapun dan kapanpun melalui perangkat teknologi canggih yang ada dalam genggaman. Namun sayangnya, bisa dibilang tidak banyak mahasiswa yang mampu menelusuri informasi secara baik dan benar, banyak dari mahasiswa yang menggunakan sumber informasi yang itu-itu saja atau tidak seharusnya dijadikan sebagai sumber rujukan. Selain itu, saat skripsi, banyak mahasiswa yang menggunakan sumber rujukan yang sudah pernah digunakan pada skripsi yang sudah pernah diteliti sebelumnya. Sehingga topik skripsi bisa dikatakan tidak mengikuti zaman yang berkembang begitu pesat. Selain itu banyak mahasiswa yang menggunakan website, blog yang tidak jelas, atau wikipedia yang belum tentu reliable dengan topik pembahasan/ karya ilmiah yang mahasiswa kerjakan. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya strategi dalam penelusuran informasi sangat dibutuhkan. Dalam artikel kali ini kasart akan menjabarkan secara singkat 4 strategi berdasarkan artikel jurnal karya Alfida, M.LIS. Check this out!
- Akses informasi
Untuk memperoleh Informasi, tentunya kita harus mempunyai hak akses penuh yang tidak dibatasi namun di saat yang sama tentunya kita harus menggunakan sumber informasi yang tepat dan variatif, hal ini sangat penting demi memenuhi akses informasi terkini dan informasi yang reliable. Selain itu jadikan aksesibilitas informasi sebagai peluang, jangan kewalahan dengan banjir informasi yang terjadi sekarang ini dan filter lah informasi-informasi yang ada di internet.
- Penggunaan database
Menggunakan database jurnal bisa dijadikan sebagai salah satu strategi yang mumpuni demi terpenuhinya informasi yang dibutuhkan. karena pada dasarnya database jurnal memiliki jurnal-jurnal ilmiah yang bisa menjadi tempat yang menyediakan bahan rujukan. Di UIN Jakarta sendiri terdapat berbagai macam database jurnal yang dilanggan. Seperti misalnya Proquest, Emerald, Oxford, Ebsco dan JSTOR. Dengan adanya database jurnal yang dilanggan tersebut tentunya membuat mahasiswa menjadi jauh lebih mudah memperoleh informasi yang bersifat ilmiah dan akurat.
- Memfilter Informasi
Pada era ladakan informasi saat ini, terkadang membuat mahasiswa kewalahan dalam memfilter informasi yang ada. Hal ini membuat mahasiswa mencari informasi dari website daripada dari jurnal, karena mahasiswa menganggap bahwa website memiliki informasi yang otoritatif dan lebih mudah dipahami serta menggunakan bahasa Indonesia. Namun, tentunya filter informasi sangat dibutuhkan, kita harus menggunakan sumber-sumber informasi yang bersifat ilmiah dan relevan. Selain itu, memfilter informasi yang kekinian juga perlu dilakukan, maksudnya, mahasiswa perlu menentukan waktu kapan sumber informasi yang ingin dirujuk tersebut diterbitkan.
- Mengevaluasi sumber informasi
Menggunakan informasi yang tepat dan etis, Informasi yang diambil dari media tercetak, eletronik, maupun digital tentunya harus dievaluasi dan dipertanggungjawabkan. Selain itu, evaluasi sumber-sumber informasi berdasarkan relavansi agar mahasiswa dapat medapatkan informasi yang sesuai dengan pernyataan penelitian.
---------------------------------
Nah bagaimana? berdasarkan penjabaran di atas kita tentunya mengetahui bahwa untuk memperoleh informasi yang tepat kita harus menggunakan sumber-sumber yang tepat pula.
untuk pembahasan yang lebih mendetail, kamu bisa mendownload full article nya pada link dibawah ini ya, terimakasih sudah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Click this link for more detail
Strategi mencari informasinya bisa dicontoh buat ngerjain tugas👍
ReplyDeleteKeren, aku jadi ngerti strategi nya, terimakasih kak! Sukses
ReplyDeleteHehe nambahh info wawasann buatt task..mkasihh kakk..
ReplyDeleteWah keren, bisa jadi referensi busy tugas juga nih kak! Kerenn bgt, sukses selalu
ReplyDeleteSangat bermanfaat, tidak hanya bagi maha saja😂. Bagi para calon2 maha juga
ReplyDeleteMenurutku penelusuran informasi bukan cuma penting buat mahasiswa tapi penting buat semua orang, karna kebanyak orang indonesia itu tidak pernah mengevaluasi informasi yang di dapat tapi lgsg menelannya mentah2. Hal itu yg membuat orang2 skrg gampang mengambil kesimpulan tanpa tau sebab akibatnya. Omg this articel is so helpfully, thankyou author!!
ReplyDeleteMenambah wawasan banget kak. Apalagi kalau tulisan dibloh kakak yang satu ini bisa kakak daftarkan ke koran atau majalah. Sehingga lebih banyak orang yang tau atau bagi orang yang awam didunia modern ini bisa mengetahui tips ini. Karena bukan hanya pelajar aja sih kak yang perlu tapi semua warga net. Thank you
ReplyDeleteBermanfaat banget nih buat netizen zaman now yang mudah kemakan hoax, coba kalau bisa kaka share dah infonya ke jurnal berita online biar warganet semakin tau kalau informasi yang ia dapat itu informasi yang benar dan dapat dipercaya
ReplyDeleteSangat bermanfaat agar tau strategi literasi informasinya. Agar gk dapat informasi yang salah karena ada sumber yang terpercaya...
ReplyDeleteTerima kasih informasinya kak. Informasinya sangat bermanfaat untuk saya. Saya menjadi tahu bagaimana caranya memilah dan memilih informasi yang tepat dan akurat agar tidak mendapatkan informasi yang belum tentu benar atau belum ada buktinya. Saya menjadi tahu bahwa ternyata ada strategi penelurusan informasi untuk mencari informasi yang tepat dan benar.
ReplyDeleteterimakasih informasii nya kakk, berkat kakak aku dapat memilih informasi informasi yang lebih baik, apalagi kita masuk kedalam era banyak hoax ,kita sebagai generasi millenial harus diberi pola beefirikir dalam memgambil informasi. Terimakasih Ka
ReplyDeleteSecara umum strategi seperti ini bisa dipakai untuk memfilter informasi yang beredar. Jadi tidak langsung melahap berita yang masuk apalagi langsung men-share berita tsb.
ReplyDeleteBagus artikelnya bisa jadi source tugas ini
ReplyDeleteTerima kasih ka informasi nya sangat membantu dan menambah wawasan kami untuk bagaimana cara mengakses informasi dengan baik,jadi tidak semua informasi nya kita lahap bulat bulat. Berfikir mana yg baik dan buruk
ReplyDeleteTerima kasih ka informasi nya sangat membantu dan menambah wawasan kami untuk bagaimana cara mengakses informasi dengan baik,jadi tidak semua informasi nya kita lahap bulat bulat. Berfikir mana yg baik dan buruk
ReplyDeleteTerima kasih ka informasi nya sangat membantu dan menambah wawasan kami untuk bagaimana cara mengakses informasi dengan baik,jadi tidak semua informasi nya kita lahap bulat bulat. Berfikir mana yg baik dan buruk
ReplyDeleteTerima kasih ka atas info di blog kaka ini sehingga membuat kita paham, dan tidak menyerap informasi begitu saja
ReplyDeletewah informatif bangeet ini. belum pernah dengan database Proquest, Emerald, Oxford, Ebsco, JSTOR sebelumnya, bakal cobain sih. ini bisa dicoba semua kalangan gasii? hehe. terima kasih kak informasinya!
ReplyDeleteTerimakasih infonya kak, semoga dapat menginspirasi para mahasiswa dan juga calon mahasiswa untuk lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas dan skripsinya
ReplyDeleteInspiratif banget!
ReplyDeleteBisa buat bahan untuk mengajarkan bagaimana menyerap sebuah informasi yang benar.
Terimakasih infonya.
Ini cukup mmebantu
Nah ini nih artikel yang membantu banget dan seharusnya banyak artikel sejenis ini. Soalnya manusia tuh pengennya yang instan tanpa mengulik lebih dalam informasi itu relate atau engga, yang penting dapet informasi cepet aja dah dan mereka mengesampingkan soal terpercaya atau engganya informasi yang mereka terima. Dengan artikel ini kita tau gimana caranya memilih dan memilah informasi yang akurat dan terpercaya
ReplyDeleteBagus sekali artikel ini, betul apalagi dijaman sekarang cari informasi yang bukan “hoaks” tuh memang susah, kebanyakan orang suka share tapi dia tidak tau itu informasi benar apa “hoaks”, bagus kak artikel ini sangat bermanfaat sekali makasih ya kak kasart
ReplyDeleteBagsu banget ini si kak apalagi baut calon calon mahasiswa
ReplyDeleteBagsu banget ini si kak apalagi baut calon calon mahasiswa
ReplyDeletewih keren banget,sangat berguna terutama bagi pelajar,selain bisa efisien waktu,informasi yang didapat juga sesuai dengan yang diinginkan,jaman sekarang emang harus pilih pilih website apalagi untuk tugas,kalo saya biasanya liat web yang melampirkan daftar pustakanya
ReplyDeleteArtikelnya sangat bermanfaat. Bisa menambah informasi terkait pentingnya literasi informasi dan strategi penelusuran informasi. Artikel ini sangat membantu mahasiswa maupun calon mahasiswa. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu mahasiswa yang kebingungan dengan literasi informasi.
ReplyDeleteNah , apalagi ini ni.. tentang inormasi gitu , sangatlah penting bagaimana cara menelusurnya. Jaman jaman sekarng kan banyak tuh tentang hoax hoax gitu. makanya saya jadi terbantu juga bagaimana cara mendapatkan informasi yang tidak hoax. ( actual , terpercaya , dan tajam ) serta dapat menjawab 5W + 1H
ReplyDeleteArtikel ini sangat bermanfaat khususnya bagi pelajar yang emang gencar-gencarnya berselancar di media massa untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya. Dan 4 strategi yang disebut di atas patut dicoba agar kita mendapat informasi yang tepat dan terbebas dari hoax yang sekarang ini lagi membanjiri media informasi.
ReplyDeleteArtikel ini bagus banget buat generasi milenial zaman now,apalagi generasi muda seperti aku itu tidak dapat menyaring informasi secara efektif,apa yang ada langsung aja dipercaya tanpa diseleksi .bagus banget ini jadi bisa memseleksi mana hoax atau enggak.thx infonyaa kak❤️
ReplyDeleteBermanfaat sekali bagi aku calon maba hehehe. Jadi bisa menambah wawasan lagi tentunya, sangat senang dapet informasi kayak gini. Keren sekali ka informasinya. Terima kasih banyak loh sudah membagikan artikel ini. Sangat keren pokoknya informasi bermanfaat banget bangett
ReplyDeleteBermanfaat banget buat calon mahasiwi kek aku gini. Jadi bisa tau gmn caranya bedain informasi yg benar/salah
ReplyDeleteDi zaman yang modern ini memang semua serba instan, cepat dan tepat. Walaupun begitu, penyalahgunaan IPTEK juga masih sering dilakukan, baru dapat info langsung disebarkan, seharusnya mencari tahu info yg lebih dalam lagi, artikel ini sangat membantu dan mengajarkan kita untuk memproleh informasi dan membedakan yg benar & salah dengan beberapa starategi diatas, sukses selalu kak 😉
ReplyDelete