4 Tips Jitu Barang Preloved Cepat Laku Terjual

Artikel ini membahas tentang bagaimana memanfaatkan barang bekas yang masih memiliki nilai jual

Assalamualaikum, Hallo guys! 
Dalam artikel kali ini, kasart akan membahas tentang preloved. Terkadang kita pasti memiliki barang-barang yang masih bagus, masih layak pakai namun sudah tidak kita pergunakan lagi, sudah bosan, atau tidak cocok dengan kita. 
Tidak jarang barang-barang tersebut hanya menumpuk di lemari sampai barang tersebut penuh debu lalu lapuk, rusak, kadaluarsa, atau digigit tikus. 
Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada cara jitu nih, agar barang tidak terpakai milikmu malah bisa menghasilkan uang dan tidak terbuang percuma. 
Yuk, simak pembahasannya! 

Sebelum masuk ke pembahasan inti, mungkin sedari tadi, dirimu bertanya, preloved itu apa sih?

Preloved adalah sebuah kosa kata bahasa Inggris yang menurut Oxford Dictionaries berarti barang yang sebelumnya pernah dimiliki dan akan berpindah tangan, atau istilah lainnya adalah secondhand.

Namun, ada beberapa penjelasan lainnya yang lebih luas tentang barang preloved, yaitu:

• Barang yang pernah kita beli dan kita pernah memakainya beberapa kali;
• Barang yang pernah kita beli tapi tidak pernah kita pakai; dan
• Barang pemberian dari orang lain untuk kita yang tidak pernah kita pakai.

Ketiga jenis barang yang dimaksud pada tiga poin di atas adalah barang-barang yang dapat dikategorikan sebagai barang preloved. Bagi orang-orang pada umumnya, standar kondisi barang preloved berbeda-beda. Ada yang menganggap bahwa barang preloved adalah barang yang masih layak digunakan, kondisinya tidak harus bersih. Ada juga yang beranggapan bahwa barang preloved itu harus barang yang bermerek. Padahal, definisi preloved itu sendiri sangatlah luas, barang yang dimaksud tidak harus barang yang bermerek, namun juga barang yang memang masih berfungsi dengan baik. (source : pengertian preloved)

Next, bagaimana caranya agar barang-barang bekas kita bisa terjual dan ada yang mau membeli?
berikut tips jitu menurut kasart yang mungkin juga bisa kamu terapkan sebagai strategi penjualan barang bekasmu. yuk simak!

• Sesuaikan harga dengan kondisi dan harga pasar

Sebelum menjual suatu barang preloved, tentunya kita harus mengetahui biasanya orang-orang menjual barang dengan kondisi yang sama (bekas) dengan harga berapa, kita tentu tidak bisa menjual barang preloved dengan harga yang sama saat kita membelinya, walaupun barang yang mau kita jual tersebut baru dipakai sekali atau dua kali saja. Selain itu, perhatikan juga kondisi barang sebelum menjualnya, jangan sampai kita menjual barang yang tidak layak pakai dengan harga yang tidak masuk di akal. Berdasarkan pengalaman, kasart biasanya menjual barang-barang preloved dengan harga yang jauh dibawah harga pasar, berikut adalah contoh barang-barang yang kasart jual;

Barang preloved yang sudah terjual di shopee.co.id/kasart21

Gambar diatas membuktikan bahwa barang-barang bekas pakai bisa kok terjual asal harganya sesuai dan terjangkau, kasart sendiri menjual barang preloved dengan kisaran harga 20-70 ribu rupiah saja. Namun dengan kualitas barang yang terjamin dan tentunya kondisi barang yang masih amat baik. 

• Jadilah penjual yang jujur 

Menjual barang preloved diperlukan sebuah kejujuran yang tentunya harus diutamakan, jangan sampai merusak kepercayaan pembeli karena menjual suatu barang preloved yang tidak sesuai dengan kondisi aslinya. sebelum menjual barang preloved pastikan bahwa barang yang akan dijual dalam kondisi baik, masih layak pakai, tidak rusak, tidak sobek, melebihi batas expired, atau kerusakan/kondisi lain yang tidak dapat diperbaiki atau ditoleransi lagi. Hal ini, tidak hanya akan membuat pembeli kecewa, namun, hal ini bisa membuat orang-orang yang tadinya ingin membeli barang preloved lain yang kita jual menjadi malas dan hilang kepercayaan.

Dalam kasus ini, kasart selalu berusaha agar produk yang akan dijual diperiksa terlebih dahulu dan menyampaikan kondisi sebenarnya dari produk yang diinginkan oleh pembeli, seperti contoh dibawah ini ;

Kasart mengirimkan foto kondisi barang terkini dan menjelaskan bahwa barang tersebut sudah berapa kali pakai

• Tampilkan foto atau gambar yang menarik

Menampilkan foto yang bagus bisa menjadi daya tarik terendiri bagi pembeli yang mampir ke lapak kita, dari foto pembeli bisa mengetahui keaslian barang dan kondisi barang.  Selain itu, foto juga bisa dijadikan sebagai cara untuk mendeksripsikan barang yang mau kita jual. Agar foto yang kita tampilkan tidak terlihat biasa-biasa saja, kita bisa menggunakan filter yang tidak berlebihan, aksesoris pendukung sebagai hiasan atau menggunakan frame yang cantik agar lebih eye catching. 

menggunakan frame dan aksesoris agar foto jauh lebih menarik

• Memilih Marketplace yang tepat

Marketplace yang ada di indonesia

Nah, di zaman yang serba digital seperti sekarang ini sudah banyak marketplace dalam bentuk aplikasi yang dapat membantumu menjualkan barang-barang preloved. Di antaranya seperti Prelo, Carousell, OLX, dan lain sebagainya. Aplikasi tersebut dapat kamu unduh melalui Google Play maupun App Store.

Namun sebelum itu, kamu perlu memahami reputasi dan latar belakang market place yang kamu pilih, terkadang ada market place yang memiliki reputasi yang kurang baik, misalnya, harga yang tidak sesuai dengan harga jual kebanyakan, atau menggunakan diskon sebagai trik marketing, padahal, harga barang yang dijual sama atau tidak jauh berbeda dengan harga aslinya. 

Kita dapat mengetahui hal ini dengan mempelajari sistem yang ada serta melihat atau menanyakan pengalaman pengguna-pengguna lain yang sebelumnya sudah pernah menggunakan market place yang bersangkutan

Lalu, kita perlu memperhatikan fitur yang dimiliki, fitur adalah hal yang paling penting dalam penjualan, bagi seller, hal ini dapat menunjang kefektifan penjualan serta kemudahan dalam bertransaksi dan melakukan promosi barang. fitur yang mudah dapat membuat pembeli berdatangan dan tidak merasa kerepotan, menurut kasart, shopee merupakan tempat terbaik untuk berjualan, selain fiturnya yang tidak merepotkan, banyak sekali hal-hal menarik yang membuat penjual pemula tidak perlu takut produk yang  dijual tidak akan laku.

Yang terakhir, kita perlu mencermati proses hingga terjadi transaksi di marketplace yang bersangkutan, ini merupakan hal yang paling penting dalam memilih sebuah market place, dengan mencermati serta mengontrol barang jualan kita di sebuah market place, kita akan mengetahui market place mana yang memiliki peluang paling besar barang yang kita pasarkan dapat laku terjual.

---------------------------------

Bagaimana? apakah kalian punya barang-barang yang tidak terpakai dan ingin sekali  dijual? mungkin tips di atas bisa  sedikit banyak bisa menjadi gambaran bagaimana menjual barang bekas dengan cara yang tepat. 

Okay, last but not least, semoga artikel ini bermanfaat, jikalau ada kritik dan saran, atau kalian punya pengalaman dan tips bagaimana sih menjual barang preloved versi kalian, silakan berikan komentar dibawah ini, sampai jumpa di artikel berikutnya ya!

Reference

https://prelo.co.id/blog/penasaran-sama-arti-barang-preloved-ini-dia-penjelasannya/

https://www.idntimes.com/business/economy/gina-25/3-tips-barang-preloved-kamu-jadi-populer-cepat-laku-c1c2/full